Truth and Love News

Seminar Kebenaran & Kasih Juni 2024

Avatar photo

Nikki Tirta

Seminar Kebenaran & kasih: Kebangunan Rohani Sejati di Zaman Media Sosial

Kita semua memerlukan kebangunan dari Tuhan. Ketika kita melakukan survei singkat dalam sejarah kekristenan, kita menyadari bahwa setiap masa memerlukan kebangunan rohani yang membalikkan kehidupan masyarakat kepada Tuhan. Dari yang sebelumnya rusak secara moral, kini berbalik kepada pertobatan yang merindukan kesucian Tuhan. Dalam seminar ini kita belajar bahwa pada sebuah kebangunan besar biasanya ditemukan lima ciri, atau tanda-tanda, yang menjadi indikator bagi perlunya sebuah kebangunan.

Pertama adalah adanya dosa yang merajalela di dalam gereja dan kehidupan dari orang-orang percaya. Pada masa-masa gelap seperti ini seringkali ditemukan bahwa gereja ajarannya sudah mulai menyimpang, orang Kristen hidupnya tak beda dari dunia, pikirannya diisi oleh isu-isu kedagingan saja, perpecahan di mana-mana, tidak suka pergi ke gereja, hidupnya brengsek, suam-suam kuku, dan sebagainya. Ketika kondisi semacam demikian muncul, Tuhan terkadang menggerakkan segelintir orang untuk berdoa bagi hadirnya kebangunan di tengah-tengah zaman. Inilah tanda yang kedua dari kebangunan, yaitu ada orang-orang yang berduka atas kondisi gereja dan mulai berdoa kepada Tuhan meminta hadirnya kebangunan.

Tanda yang ketiga adalah munculnya pemberitaan firman Tuhan yang sejati, yang memanggil umat Tuhan untuk kembali kepada pertobatan. Tak ada kebangunan rohani tanpa pemberitaan firman. Martyn Lloyd-Jones mengatakan bahwa mimbar adalah “the key of revival”. Tanda keempat adalah terjadinya pertobatan yang asli, otentik. Setelah firman yang benar dikhotbahkan, orang Kristen menampilkan pertobatan hidup yang clear. Dari situ timbul suatu gairah, kesegaran yang meluap bagaikan aliran air yang tak pernah putus, untuk hidup suci dan membawa orang-orang di sekitar mereka kepada Tuhan dan pemberitaan firman yang sejati. Kesegaran dan antusiasme yang dikerjakan oleh Roh Kudus ini tak mungkin dapat dibendung oleh apapun. Pertobatan ini nyata dan dapat disaksikan secara jelas oleh setiap orang yang melihatnya.

Tanda kelima adalah kasih yang mula-mula mengisi umat Allah, dan mereka berbondong-bondong datang kepada ibadah, pelayanan, misi, gereja, dan seterusnya. Ada semangat yang berkobar-kobar untuk Allah dan kehidupan yang saleh. Dari yang sebelumnya terus memikirkan hal-hal duniawi, kini hidupnya hanya berorientasi kepada hal-hal “Kerajaan Allah dan seluruh kebenarannya”. Rindukah kita akan warga gereja dan masyarakat yang semacam demikian? Jikalau belum, mungkin kita terlebih dahulu memerlukan kebangunan rohani dari Tuhan.

Seminar Kebangunan Rohani Sejati telah usai, tapi pekerjaan Roh Kudus belum. Sekitar 850 peserta mengikuti seminar tersebut pada tanggal 8 Juni 2024. Kita bersyukur kepada Tuhan atas penyertaan-Nya dalam seminar kali ini. Satu hal yang pasti, segala hal tentang pemberitaan firman, pembangunan Tubuh Kristus dan penggenapan dari Kerajaan Allah di dunia bukanlah usaha & pekerjaan manusia, melainkan pekerjaan Tuhan semata. Kita hanya menjadi saksi bagaimana Tuhan bekerja dalam menggenapkan kehendak-Nya yang kekal, satu demi satu, pada waktu yang sementara di dunia ini. Kiranya nama Tuhan saja yang terus dipuji di seluruh pelosok bumi. Soli Deo gloria! Amin.